Share It

Sabtu, 20 November 2010

Tukang Cukur Sultan Brunei yang Gajinya Selangit Sekali Cukur


Sebelumnya saya tanya pada anda, berapakah tarif cukur di kota anda ? saya yakin tidak sampai 20 ribu , Di kota saya tarif cukur atau pangkas rambut sekitar 8 ribu rupiah, itupun sudah termasuk dengan pijat kepala.

Sultan Hassanal Bolkiah
Tapi lain halnya jika yang dipangkas rambutnya adalah seorang kepala negara yang teramat kaya, yaitu Baginda Sultan Brunei Hasanal Bolkiah, Beliau sangat memperhatikan penampilan, apalagi rambutnya, maka tak heran jika ia sampai menghabiskan ratusan juta rupiah hanya untuk mencukur kepalanya. Tak heran, Soalnya memang beliau adalah orang yang sangat kaya. Bahkan dulu sebelum Bill Gates mendirikan Microsoft, ia disebut-sebut sebagai orang terkaya di Dunia.

Tarif cukur sultan Brunei itu tepatnya adalah 15 ribu pounsterling, atau sekitar 245 juta (dengan kurs 1 poundsterling = 16.400). maklum saja, karna tukang cukurnya memang khusus didatangkan dari London. Tukang cukur Sultan adalah adalah Ken Modestou. Warga London itu sudah 16 tahun ia menjadi tukang cukur kesayangan Sultan Brunei. Modestou bekerja di hotel Dorchester, London. Setiap kali ingin potong rambut, Sultan selalu menerbangkan Modestou dengan pesawat kelas utama dari London ke Brunei.
"Dia biasa bekerja secara rutin, kadang setiap 3-4 minggu sekali. Sultan menerbangkannya dengan kelas pertama seharga 9 ribu Pounsterling (Rp 147 juta). Semuanya dibayar, termasuk hotel dan makanan," jelas rekan Modestou, George Kadi, seperti dilansir Ananova.

Ken Modestou

Modestou sendiri biasanya memberikan jasa potong rambutnya di Dorchester distrik Mayfair Inggris. dan biasanya bayaran per cukurnya sekitar 30 pounsterling, atau sekitar 500 ribu rupiah. namun saat menjdi tukang cukur Sultan, ia kemudian dibayar ribuan kali lipat oleh Sultan Brunei. Modestou sudah menjadi tukang cukur langganan Sultan sejak 16 tahun lalu. Dan ia sangat disayang Oleh Sultan. Bahkan pernah suatu kali saat merebaknya kasus Flu Burung, Ia sengaja diberangkatkan dengan pesawat dengan kabin khusus dengan harga sewa 140 juta rupiah agar terpisah dari penumpang lain. Sungguh sangat istimewanya tukang cukur yang satu ini.



 
Readmore>>

Senin, 15 November 2010

NX90, Notebook Asus Bersuara Mak Nyus, Spec Bagus.

JAKARTA, KAMIS – Bersuara merdu, berbadan ramping, berparas cantik dan punya otak yang cerdas,serta membuat saya kepincut. Eit, bukan sedang membicarakan seorang wanita lho, melainkan  notebook Asus NX90JQ alias NX90 yang baru saja diperkenalkan Asus Indonesia.

Dari kesan di atas, jelas bahwa Asus menempatkan produknya ini dalam jajaran notebook high end dengan kelas tersendiri. Desain notebook ini diselesaikan oleh David Lewis, seorang desainer kawakan yang berbasis di Copenhagen. Banyak orang yang melihat NX90JQ  sebagai “piano” berlapis aluminium. Tidak mengherankan memang, karena basis desain Asus   berangkat dari alat musik itu.

Jika kebanyakan perangkat notebook cuma punya satu touchpad, NX90JQ justru punya dua dan masing-masing diletakkan di sisi kanan dan kiri keyboard.  Alasannya, supaya pengguna bisa mengakses touchpad dengan cepat, meskipun ia seorang yang sering bekerja dengan tangan kiri (kidal). “Hal-hal sedetail ini sudah dipikirkan oleh David Lewis saat mendesain NX90JQ,” kata Juliana Cen, Business Development Manager Asus Indonesia.


Desain ciamik bukan satu satunya daya tarik NX90JQ. Ia juga bisa bernyanyi klasik, pop atau jazz dengan sangat  merdu. Rancangan audio ala Bang & Olufsen-lah yang berada di balik itu semua. Plus kerjasama aplik Asus yang membenamkan teknologi Sonic Master sehingga mampu menghasilkan suara yang lebih jernih dan lebih kuat dibanding semua kemampuan audio notebook yang ada di pasaran saat ini.

“Asus merupakan produk  pertama yang memiliki desain speaker di luar badan notebook. Dengan begitu ruang resonansi audio bisa diperbesar sehingga punya jangkauan suara yang lebih lebar, kuat, namun tetap bisa memainkan suara frekuensi rendah dengan baik,”  jelas Juliana.

Daleman notebook yang lebih pas sebagai desktop replacement ini juga tidak main-main. Prosesor Intel Core i7 berkecepatan 1,73GHz bercokol di notebook ini. Bagian grafisnya ditangani oleh Nvidia Geforce GT335M sementara sistemnya disokong memori 8GB DDR3 dan sebuah harddisk 1TB SATA. Pas-lah untuk mengoprasikan Windows 7 Home Premium yang menjadi OS bawaannya.



Bobot notebook yang mencapai 4,4 Kg nampaknya menandakan bahwa perangkat ini memang tidak untuk dijinjing terlalu sering. Tapi jika pun mau dibawa berpergian, baterai 6 cell-nya bisa bertahan sampai kisaran waktu 6 sampai 7 jam tergantung beban pemakaian. Di Indonesia, NX90JQ dipasarkan dengan harga kisaran US$ 2,609 atau sekitar 23,5 juta jika kurs dihitung Rp. 9000 per dolar. Asus menyediakan 2 tahun garansi global (berlaku di negara manapun) untuk notebook ini.

Berikut spesifikasi Asus NX90JQ:

CPU: Intel Core i7 740QM (1,73GHz, 6MB Cache)
OS: Windows 7 Home Premium
Chipset: Intel HM55 Express Chipset
VGA: NVIDIA GeForce GT335M (1GB VRAM)
LCD: 18,4″ 16:9 Full HD (1920 x 1080) LED
RAM: 8GB DDR3 1066MHz
HDD: 1TB SATA
Optical Drive: Blu-Ray DVD Combo
Web Cam: 2.0 MP
Baterai: 6 cell, 5600mAh
Koneksi: Bluetooth v2.1 + EDR; 10/100/1000 Mbps LAN; USB 3.0; HDMI
Berat: 4,4 Kg (termasuk baterai)
Harga: $2.609
Readmore>>

Kamu Siswa yang Kreatif? Buktikan Dong!

JAKARTA, KAMIS — Ada tantangan dari Adobe Systems Incorporated bagi kamu yang berusia 14 – 19 tahun dan mengaku diri kreatif. Kamu diminta mengirim karya sebelum 20 Desember 2010 untuk mengikuti acara tahunan Adobe Asia Pacific School Innovation Awards yang kedua.

Temanya? Terbuka. Jadi kamu bebas mengisi kanvas kosong untuk menuangkan ide atau cerita. Yang perlu diingat, lomba ini punya tiga kategori: desain grafis dan cetak, desain dan pengembangan web, dan film dan video. Kamu boleh mengikutinya secara perorangan atau kelompok.

Nantinya, di setiap kategori akan dipilih dua finalis dan pemenang. Dan karena lomba ini terbuka untuk siapa pun yang berdomisili di Australia, Cina, Hongkong, India, Indonesia, Malaysia, New Zealand, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan dan Thailand, dari setiap kawasan pun akan dipilih satu pemenang.

Pemenang kategori akan dapat hadiah software versi pendidikan Adobe Creative Suite 5 Master Collection senilai US$ 999, sebuah workstation mobile HP Elitebook 8440 senilai US$ 1649 dan piagam penghargaan. Finalis kategori akan diganjar software versi pendidikan Adobe Creative Suite 5 Design Premium senilai US$ 599, Web Premium senilai US$ 599 atau Production Premium senilai sama dan piagam penghargaan. Untuk kategori sekolah, pemenangnya akan dapat software Adobe Creative Suite 5 Master Collection untuk 20 lisensi.

Sedangkan pemenang regional dua (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand) akan mendapatkan kamera digital Canon Canon EOS 500D Kit dengan lensa EFS 18-55IS dengan nilai sekitar US$ 600. Ini di luar software versi pendidikan Adobe Creative Suite 5 Master Collection senilai US$ 999) dan tentu saja sertifikat penghargaan.

Tahun lalu, Kyla Birgitta Arsadjaja dan Anya Rana Widyawati dari sekolah Internasional Tunas Muda, Indonesia, menjadi finalis dalam kategori Graphic and Print dengan karya berjudul “Going Blue or Yellow is Not Enough”. Tahun ini giliran kamu dong!

Informasi lebih lanjut silakan klik http://adobe-eduapac.com
sumber:http://www.tabloidpcplus.com/
Readmore>>

The Rain Man, Pria Dengan Keterbelakangan Mental yang Super Jenius di Dunia

Menurut ayahnya, Peek sudah memiliki ingatan yang kuat sejak usia 16-20 bulan. Ia membaca buku, mengingat isinya lalu mengembalikan buku-buku tersebut dengan posisi terbalik ke rak untuk menunjukkan kalau ia sudah selesai membacanya. Ia membaca satu buku dalam waktu satu jam, dan mengingat nyaris semua yang ia baca, mengingat informasi yang sangat luas dalam hal sejarah, literatur, geografi, angka, olahraga, musik dan tanggal.

Teknik membacanya yaitu dengan membaca halaman kiri dengan mata kirinya dan halaman kanan dengan mata kanannya, dengan cara ini ia bisa membaca dua halaman sekaligus dengan rate 8-10 detik per halaman. ia bisa mengingat isi 12000 buku.
Mungkin para pencinta fisika sudah tidak asing lagi dengan beberapa nama orang-orang jenius di bidang fisika seperti: Albert Einstein, Erwin Schroedinger, Max Planck, dan sebangsanya. Mereka memang merupakan orang jenius yang terlahir pada zamannya masing-masing. Tapi sekarang kita tak akan membicarakan mereka, karena yang akan dibahas kali ini adalah sesosok manusia SUPERJENIUS, dialah The Rain Man alias Kim Peek.

MASA-MASA AWAL KEHIDUPAN KIM

Kim dilahirkan pada tahun 1951 dengan ukuran kepala 3 kali lebih besar dibandingkan ukuran kepala bayi normal. Selain itu, Kim juga divonis menderita encephalocele, yaitu semacam luka di belakang kepala yang memperlihatkan sebagian otaknya yang menonjol keluar. Di usia tiga tahun, luka itu semakin meluas dan merusak sebagian otak Kim. Tahun 1983, Kim menjalani pemeriksaan X-ray yang berhasil menyibak keanehan yang terjadi di otak Kim, yaitu otak Kim hanya memiliki satu bagian! Dengan kata lain, otak Kim tidakterbagi menjadi otak kanan dan otak kiri layaknya orang normal.Kemudian, setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan, kemballi diperlihatkan bahwa setengah dari bagian otak Kim telah terpecah menjadi tiga bagian.

Berbagai pemeriksaan itu tak juga memberikan keterangan mengenai penyebab kejeniusan Kim, hanya penyebab ketidakmampuannya. Kim memiliki kelemahan dalam hal motorik, bahkan untuk mandi dan menggosok gigi pun tak dapat dilakukan seorang diri. Ketika Kim lahir, dokter memvonisnya sebagai ‘anak terbelakang’ atau ‘cacat mental’ dan ia menyarankan kedua orang tua Kim untuk membawanya ke rumah perawatan. Namun pada saat itu Fran dan istrinya membawa pulang Kim dan memperkenalkan Kim pada buku. Pada usia tiga tahun, Kim bertanya pada Fran arti kata “rahasia”. Sambil bercanda, Fran menyuruh putranya itu untuk mencarinya di kamus. “Saat itu ia belum bisa berjalan”, kenangnya, “jadi ia merangkak ke arah meja, mengangkat tubuhnya ke atas meja dan sekitar 30 detik kemudian ia berseru ‘ketemu!’” Saat berumur 4,5 tahun Kim sudah hafal 8 volume awal dari satu set ensiklopedia yang ada di rumahnya. Bahkan, baru-baru ini telah terungkap bahwa Kim dapat membaca 2 halaman buku secara bersamaan dan meyerap isinya hanya dalam waktu 10 detik! Hebatnya lagi informasi yang ia peroleh tadi tak akan dia lupakan. Menakjubkan!

Selain kemampuan menghafal dan aritmatika yang jauh d iatas rata-rata, Kim juga mencintai musik dan belajar memainkan piano pada Dr. April Greenan dari Universitas Utah. “Dia mempunyai kemampuan bermusik yang fenomenal dan lebih dari sekedar menghafal”, Ujar Dr.Greenan. “Bila Kim mendengar sebuah simfoni saat dia kecil, dan kemudian mendengarnya lagi pada usia 53 tahun, ia langsung dapat mengetahui bila terdapat kesalahan kecil pada permainan musik itu.”

KEJENIUSAN SEORANG KIM PEEK


Sesungguhnya apa yang dikatakan dokter yang membantu kelahiran Kim ialah benar, bahwa Kim bukanlah merupakan seorang autis jenius, tapi lebih tepat disebut pria dengan keterbelakangan mental yang superjenius. Karena seorang yang jenius biasanya memiliki kemampuan luar biasa dalam 3 bidang. Tetapi Kim, sang superjenius, memiliki kemampuan yang sangat hebat setidaknya di 15 bidang yang berbeda! Hal ini disebabkan karena kemampuan menghafal 12000 buku, memprediksi cuaca dan memiliki kemampuan bermusik layaknya Mozart!

Tak ada orang lain di dunia ini yang memiliki kapasitas otak seperti Kim Peek. Badan Antariksa Amerika (NASA) pun tertarik menggunakan berbagai peralatan canggih, seperti brain imaging dan data fusion techniques, untuk menemukan rahasia di balik kemampuan otak Kim yang mengagumkan. Ketika Kim ditanya mengenai pendapatnya mengenai langkah yang akan diambil NASA, ia pun menjawab, “Itu yang terbaik.” Mengapa dia bisa tahu segalanya? “Karena saya punya rasa cinta yang besar pada semua yang saya lihat,”ujar Kim. Sulit untuk berbincang-bincang dengan Kim. Pikirannya mampu berpindah-pindah dengan kecepatan tinggi. Namun dengan bantuan Fran, Kim selalu dibimbing untuk kembali pada topik pembicaraan semula.

Dalam sebuah pembicaraan umum, seorang bercerita bahwa ia dibesarkan di kota Cirencester. “Itu adalah nama kamp orang Romawi, Corin,” sahut Kim. “Corinium,” ujar orang tersebut seraya membetulkan pernyataan Kim. Tetapi belakangan, setelah dicek ulang, Kimlah yang benar. Karena orang-orang Romawi mengambil nama Corinium dari bahasa Keltik, Corin.

sumber = http://www.slowbos.com/showthread.php?45178-quot-THE-RAIN-MAN-quot-Pria-Dengan-Keterbelakangan-Mental-yang-SUPER-JENIUUS
Readmore>>

HP G42 dan G62, Laptop Multimedia Tapi Enteng di Kantong

Buat kamu yang suka notebook multimedia yang gaya dan enak dibawa-bawa, HP menyediakan koleksi terbarunya, Notebook Seri G. Seri ini menawarkan seri G42 dan G62. Seri ini ditujukan sebagai laptop multimedia, hingga tak heran jika disediakan pula ruang penyimpan yang cukup lega, 750 GB, pada G62. Notebook ini juga dirancang apik dengan ketebalan 1,24 inci dan bobot 2,2 kg agar tampak gaya dan portabel.
Seri ini dijelaskan HP dalam rilisnya ditujukan bagi pengguna pemula, seperti pelajar, mahasiswa hingga profesional muda. Kedua notebook ini menanamkan prosesor Core i3 atau i5 sebagai otaknya. HP seri G ini memang ditawarkan sebagai notebook multimedia dengan harga terjangkau. Bisa diandaikan produk ini berbudget seperti HP Presario Compaq namun dengan fitur mendekati HP Pavilion yang memang diunggulkan sebagai notebook multimedia.
Sebagai notebook multimedia, ketahanan baterai adalah salah satu yang perlu jadi pertimbangan. Dalam rilisnya, HP menyebutkan bahwa Serbaterai 6-cell terintegrasi miliknya berdaya tahan hingga 5,5 jam. Namun, dalam pengetesan yang dilakukan c-net Asia, baterai 6-cell ini ternyata masih kurang bertenaga ketimbang baterai 6-cell milik pesaingnya.
Untuk seri ini, HP menyediakan tiga pilihan warna, Charcoal, Biscotti dan Velvet Red. HP seri G ini juga membalut casing luarnya dengan HP Imprint terbaru. Untuk kenyamanan mengetik, HP G Series dilengkapi dengan keyboard pocket-style berukuran penuh yang diklaim cukup ergonomis. Sayanagnya, touchpad yang disediakan laptop in tidak mendukung multitouch pada kedua serinya. Urusan layar, HP membenakan monitor HD HP BrightView LED Display berukuran 14 inci atau 15,6 inci.
“HP senantiasa meredefinisi pengalaman digital entertainment personal melalui serangkaian produk dan layanan terbaru yang secara mendasar mengubah cara konsumen melakukan koneksi, mengakses dan menikmati perangkat, konten dan layanan digital mereka,” ujar Megawaty Khie, Managing Director, Personal Systems Group, HP Indonesia.


Berikut spesifikasi kedua laptop tersebut
Spesifikasi HP G42
Motherboard chipset : Intel HM55
Processor number : 370M
Processor speed : 2.4GHz
Processor : Core i3
Memory/Storage : Amt of RAM 2048 MB
Hard drive : 320 GB
Card Reader : SD, MMC, MS, MS Pro, xD
Optical drive : DVD writer
Connectivity : Ports 3 x USB 2.0; HDMI out; VGA out
Bluetooth : Yes
Infrared : No
Ethernet : 10/100/1000 Wireless LAN 802.11b, 802.11g, 802.11n
Webcam : Yes
Display : Graphics hardware ATI Mobility Radeon HD5470 Amt of video RAM 512MB
Diagonal screen size : 14 inch LCD technology LED-backlit
Screen resolution (max) : 1366 x 768
Weight w/battery : 2.2 kg
Dimensions : 342 x 228 x 36.5 mm
Power Supply : Battery type(s) included 6-cell Lithium-ion
Spesifikasi HP G62:
Motherboard chipset : Intel HM55
Processor number : 430M
Processor speed : 2.26GHz
Processor : Core i5
Memory/Storage : Amt of RAM 2048 MB
Hard drive : 500 GB
Card Reader : SD, MMC, MS, MS Pro, xD
Optical drive : DVD writer
Connectivity : Ports 3 x USB 2.0; HDMI out; VGA out
Bluetooth : Yes
Infrared : No
Ethernet : 10/100/1000 Wireless LAN 802.11b, 802.11g, 802.11n
Webcam : Yes
Display : Graphics hardware ATI Mobility Radeon HD5470 Amt of video RAM 512MB
Diagonal screen size : 15.6 inch
LCD technology : LED-backlit
Screen resolution (max): 1366 x 768
Weight w/battery : 2.5 kg
Dimensions : 374 x 246 x 36.8 mm
Power Supply : Battery type(s) included 6-cell Lithium-ion
Readmore>>